Macam-Macam atau Contoh Tanaman Semusim

Assalamualaikum wr. wb. Pada artikel kita sebelumnya kita telah membahas mengenai macam-macam atau contoh dari tanaman tahunan. Nah untuk artikel ini kita akan mengetahui apa-apa saja macam atau contoh dari tahaman semusim. Sebelum kita membahas tentang macam-macam tanaman semusim terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa itu tanaman semusin.

Tanaman semusim merupakan tanaman yang pada umumnya hidup hanya satu musim saja atau sekitar kurang lebih tiga bulan dan akan panen ketika tanaman tersebut mencapai umur maksimal tiga bulan serta akan layu dan mati ketika setelah di panen hasilnya.

Dari pengertian tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa tanaman semusim merupakan tanaman yang mempunyai umur maksimal kurang lebih tiga bulan atau 90 hari. kebanyakan tanaman-tanaman tahunan tersebut merupakan tanaman yang paling banyak dibudidayakan oleh para petani misalnya tanaman pangan, tanaman sayuran, palawija dan lain sebagainya.

Berikut ini macam-macam atau contoh dari tanaman semusim yang biasanya ada disekitar kita.

Seledri
Seledri dapat dipanen setelah berumur 40 sampai dengan 150 hari setelah tanam (tergantung varietas). Saledri daun dipanen 4-8 hari sekali. Seledri potong dipanen dengan memotong tanaman pada pangkal batang secara periodik sampai pertumbuhan anakan berkurang. Seledri umbi dipanen dengan memetik daun-daunnya dan dilakukan secara periodik sampai tanaman kurang produktif. Baca selengkapnya-->>

Kol Bunga
Tanaman dipanen apabila bunga sudah padat dan kompak. dilakukan dengan memotong bagian pangkal batang dan sisakan 6-7 helai daun untuk pembungkus bunga. Tanaman yang baru dipanen, ditempatkan di tempat yang teduh agar tidak cepat layu. Dilakukan sortasi untuk memisahkan bagian tanaman tua, busuk atau sakit. Baca selengkapnya-->>

Kacang Tanah
Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu umur pendek ± 3-4 bulan dan umur panjang ± 5-6 bulan. Adapun ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen antara lain: Batang mulai mengeras; Daun menguning dan sebagian mulai berguguran, Polong sudah berisi penuh dan keras; dan Warna polong coklat kehitam-hitaman. Baca selengkapnya-->>

Kentang
Umur panen pada tanaman kentang berkisar antara 90-180 hari, tergantung varietas tanaman. Secara fisik tanaman kentang sudah dapat dipanen jika daunnya telah berwarna kekuning-kuningan yang bukan disebabkan serangan penyakit; batang tanaman telah berwarna kekuningan (agak mengering) dan kulit umbi akan lekat sekali dengan daging umbi, kulit tidak cepat mengelupas bila digosok dengan jari. Baca selengkapnya-->>

Kedelai
Kedelai merupakan bahan baku makanan yang bergizi seperti tahu dan tempe. Hampir semua lapisan masyarakat menyukai makanan yang terbuat dari kedelai. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Tanaman ini dapat diusahakan di lahan pasang surut. Hasilnya cukup memadai, namun cara mengusahakannya berbeda daripada di lahan sawah irigasi dan lahan kering. Baca selengkapnya-->>

Terung
buah pertama dapat dipanen setelah tanaman berumur 3 bulan, ciri-ciri buah siap panen ialah ukuran telah maksimal damn masih muda. waktu paling tepat untuk panen pada pagi dan sore hari, cara panen yaitu buah dipetik bersama tangkainya. Baca selengkapnya-->>

Bawang Putih
Pmur panen, tanaman bawang putih sudah siap dipanen pada umur 90 - 120 hari setelah tanam, tergantung varietas. ciri-ciri tanaman siap panen, daun-daun mulai menguning dan mengering, pangkal batang tampak melemas dan rebah, serta umbinya maksimal dan keras. Baca selengkapnya-->>

Tomat
buah pertama dipanen setelah tanaman berumur 75 hari, waktu panen, buah jangan terlalu masak agar dapat disimpan lama/untuk dikiim jauh. Hasil tergantung varietas, pada tanaman yang dipelihara secara intensif, dapat menghasilkan 10-60 ton/ha. Baca selengkapnya-->>

Sawi
Sawi dapat dipanen mulai umur 35 hari setelah tanam, tergantung varietas. Pemanenan sawi bakso 35 hari setelah tanam, sedangkan sawi hijau dan sawi putih umur 60 hari setelah tanam. Sawi harus dipanen sebelum berbunga. Baca selengkapnya-->>

0 comments:

Post a Comment

Contributors

Powered by Blogger.