200+ Google ranking faktor: panduan untuk memahami SEO
Pada artikel kali ini saya akan coba membahas mengenai 200+ google ranking faktor: panduan untuk memahami SEO, sebagai berikut:
1. Usia domain
Apakah usia domain menentukan posisi sebuah halaman blog di mesin pencari ?, menurut Matcutt, perbedaan usia domain antara blog yang satu dengan blog yang lain tidak terlalu berarti, artinya domain lebih tua dibandingkan dengan domain yang lebih baru, google akan memprioritaskan domain yang berusia tua namun untuk faktor ini tidak terlalu menentukan ranking halaman.
2. Kata kunci dalam domain
Keyword dalam domain dapat memberikan signal pada mesin pencari bahwa artikel yang terdapat pada domain tersebut memiliki relevansi dengan kata kunci yang dicari , namun mesin pencari tidak terlalu memprioritaskan kata kunci dalam domain untuk menentukan halaman situs muncul di posisi terbaik.
"Jika kita hendak memutuskan membuat domain yang berkualitas seo, maka domain yang anda buat setidaknya harus mengandung kata kunci yang sesuai dengan niche blog anda. sebagai contoh: jika blog anda mengenai seo maka domain dengan nama caraseo.com akan lebih baik daripada domain dengan namastrukturkode.com"3. Kata kunci yang diletakan di suku kata pertama dalam domain
Kata kunci dalam domain memang salah satu faktor yang diperhitungan dalam seo, jika hendak memutuskan meletakan kata kunci dalam domain sebaiknya kata kunci tersebut diletakan pada suku kata pertama.
"Jika kita membidik kata kunci seo maka domain dengan nama seo-tips.com akan lebih baik daripada tips-seo.com, karena domain seo-tips.com meletakan kata kunci yang kita bidik yaitu kata "seo" pada suku kata pertama dalam domain tersebut"4. Kata kunci dalam subdomain
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Moz, kata kunci yang diletakan dalam subdomain sangat berpengaruh sekali dalam trafik sebuah blog, sebuah halaman dan mesin pencari sangat memprioritaskan peletakan kata kunci dalam subdomain. Jika kita memutuskan membuat sebuah blog yang akan membahas topik tentang seo, sebaiknya kita meletakan kata kunci yang relevan dalam nama subdomain yang akan kita buat dengan niche blog tersebut.
"Misal kita akan membuat sebuah blog dengan topik cara-cara seo, maka subdomain dengan nama caraagarseo.blogspot.com akan lebih baik dimata search enggine jika dibandingkan dengan nama subdomainartikelku.blogspot.com. karena nama domain caraagarseo.blogspot.commengandung kata kunci caraseo yang diletakan dalam subdomain tersebut"
5. Sejarah kepemilikan Domain
Domain kadang dibuat dari awal seiring dengan dibuatnya website, semakin lama usia domain maka mesin pencari akan semakin mengenal domain tersebut, namun harus hati-hati ketika mengganti kepemilikan domain (informasinya bisa dicek menggunakan whois), ketika domain yang cukup berumur kita ganti segala informasi kepemilikannya, itu sama saja mereset mesin pencari, dan mesin pencari akan mengenalnya seperti domain yang baru saja dibuat.
"Apa itu whois?. Whois atau disuarakan “who is” digunakan untuk mendapatkan data informasi domain tertentu seperti nama pemilik domain, ip address, name server dan umur domain. Whois lookup yaitu sebuah aplikasi berbasis command line digunakan untuk melakukan query terhadap database whois. "
6. Domain yang cocok dengan kata kunci yang dicari (Exact Match Domain)
Mesin pencari akan memprioritaskan kata kunci yang terdapat mengiringi domain atau alamat url situs, yang sesuai dengan kata kunci pencarian.
misal kata kunci yang dicari pengunjung adalah "optimasi seo onpage", maka google akan memprioritaskan terlebih dahulu halaman-halaman blog yang memiliki kata kunci dalam domain atau url halaman tersebut. ini bisa menjadi tolak ukur kita ketika membuat judul sebuah artikel, sebaiknya menggunakan kata kunci yang memang sesuai dengan kata kunci yang banyak dicari.
7. Public Versus Private Whois
Seperti yang dijelaskan pada point 5 diatas mengenai whois, informasi kepemilikan suatu situs atau domain, bisa diseting sebagai public atau private, ketika mengecik informasi yang dimiliki oleh sebuah website, informasi tersebut kadang public dan kadang private, seting informasi kepemilikan secara public dapat memberikan hasil yang lebih baik di mesin pencari. whois public akan membantu mesin pencari untuk menindak si pemilik situs jika diketahui sebagai seorang spammer, jika mereka membuat domain dengan kepemilikan yang sama google dapat mengidentifikasi pemiliknya dan efeknya tidak akan meningkatkan otoritas / kepercayaan situs anda dimata search enggine
"Ketika registrasi domain lebih baik kita pilih public whois, ini akan lebih baik dimata search enggine, registrasi domain secara private berdampak penyalahgunaan kepemilikan domain, google akan memprioritaskan domain dengan public whois dibanding dengan private."
8. Geo lokasi untuk Top Level Domain (TLD)
Ketika target untuk situs anda adalah orang indonesia maka lebih baik menggunakan domain lokal indonesia, co.id dan semacamnya, ini akan meningkatkan ranking laman situs, namun untuk level global domain dengan TLD lokal kurang efektif,
"Ketika memutuskan untuk registrasi domain TLD disarankan untuk melihat target pasar anda, jika international lebih baik menggunakan TLD international seperti .com, namun jika lokal lebih baik menggunakan TLD untuk lokal saja, karena itu akan lebih baik dimata search enggine"
9. Kata Kunci pada Judul atau Title Tag
Kata kunci yang kita letakan pada judul adalah salah satu yang paling berberan sekali dalam menentukan kualitas optimasi seo onpage suatu artikel, judul yang mengandung kata kunci akan menjadi prioritas mesin pencari untuk menempatkan artikel tersebut pada urutan terbaik mesin pencari.
Artikel terkait: Optimasi seo onpage pada blog lengkap.
10. Kata kunci yang diletakan pada suku kata pertama Judul atau Title Tag
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Moz, judul yang mengandung kata kunci yang diletakan pada suku kata pertama itu lebih baik dimata search enggine dibanding dengan judul yang diletakan pada suku kata berikutnya.
Yang perlu diperhatikan ketika membuat sebuah judul artikel, kita harus membuat judul artikel dengan menyispkan kata kunci pad judul tersebut dan kata kunci yang kita sisipkan sebaiknya kita letakan pada suku kata pertama judul tersebut.
"Misal jika Kita membidik kata kunci "optimasi seo onpage" untuk judul sebuah artikel, judul long tail keyword yang bisa kita pilih dari kata kunci tersebut diantaranya adalah "Optimasi seo onpage pada blog lenkap" atau bisa juga "Bagaimana melakukan optimasi seo onpage" jika kita harus memilih diantara dua judul tersebut yang lebih seo tentu saja judul pertama yaitu "Optimasi seo onpage pada blog" karena judul ini meletakan kata kunci pada awal suku kata, "
Artikel terkait: Cara memilih longtail keyword yang tepat11. Meletakan kata kunci dalam descripsi
Untuk saat ini Kata kunci dalam deskripsi tidak terlalu dianggap penting, namun tetap saja descripsi menjadi pilihan kedua setelah judul ditemukan, keputusan pengunjung untuk mengunjungi blog bisa jadi pilihan keduanya adalah descripsi yang menarik yang membuat mereka penasaran
12. Keyword yang diletakan pada H1 Tag
Tolak ukur mesin pencari untuk memprioritaskan halaman situs atau blog ditemukan lebih baik adalah adanya kata kunci yang kita letakan dalam H1 tag. template berkualitas seo pada umumnya akan meletakan judul artikel pada tag H1, dan harus diingat jumlah H1 dalam setiap halaman harus 1 saja.
"Tips: Meletakan judul artikel yang berisi kata kunci pada tag H1"
13. Keyword dalam dokumen atau isi artikel postingan
Ketika membuat sebuah artikel, jangan lupa kata kunci yang kita bidik kita libatkan dalam isi artikel, dan gunakan kata kunci yang relevan dan membentuk sebuah kalimat atau paragrap yang dapat dimengerti dan memiliki relevansi yang baik.
"Tips: Menyisipkan kata kunci yang kita bidik dalam artikel secara berulang, ingat kata kunci yang ditemukan dalam dokumen akan dianggap penting jika kata kunci yang kita bidik tersebut muncul paling tidak tiga kali dalam artikel postingan"
14. Jumlah Suku kata dalam artikel
Artikel postingan dengan jumlah suku kata yang cukup banyak dapat membantu artikel tersebut menduduki rangking terbaik dimata search enggine atau mesin pencari, salah satu yang pernah meneliti tentang hal ini adalah serpIQ, mereka menyimpulakan bahwa terlepas dari faktor optimasi seo yang lainnya, artikel yang menduduki 10 besar memiliki jumlah suku kata setidaknya 1500 suku kata.
"Artikel terkait: Tips Menulis Artikel Berkualitas untuk mendapatkan rangking 1 google"
"Tips: Ketika membuat artikel disarankan membuat artikel yangterdiri dari 1500 suku kata atau lebih, terbukti tanpa dukungan backlink sedikitpun artikel dengan jumlah suku kata lebih dari 1500 bisa bersaing di mata mesin pencari"
15. Kepadatan kata kunci
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk saat ini kepadatan kata kunci bukan merupakan faktor yang sangat penting di mata search enggine, namun google masih memperhitungkan kepadatan kata kunci untuk mengidentifikasi bahwa artikel tersebut relevan dengan kata kunci yang dicari.
"Artikel terkait: Jumlah ideal kata kunci (Keyword Density) dalam artikel"
16. LSI Keyword dalam artikel
LSI Keyword membantu mesin pencari memahami sebuah artikel untuk mendapatkan artikel yang memang sangat relevan dengan kata kunci yang dicari, dengan bantuan LSI Keyword mesin pencari dapat memahami sebuah artikel dengan judul "Apel buah" dan "Apel Merk". kata kunci LSI dapat memperbaiki posisi sebuah artikel dimata mesin pencari.
"Artikel terkait: Cara menemukan kata kunci LSI"
"Tips: Gunakan setidaknya 1 LSI Keyword pada artikel yang kita buat, LSI Keyword memungkinkan artikel ditemukan dengan banyak kata kunci yang dibidik"
17. LSI Keyword pada judul dan descripsi
Salah satu lokasi terbaik untuk meletakan kata kunci LSI adalah pada judul artikel dan pada descripsi. LSI keyword yang diletakan dalam meta tag terutana title tag dan description tag membantu mesin pencari untuk mendapatkan artikel yang benar-benar relevan dengan kata kunci yang dicari.
"Tips: Gunakan beberaoa kata kunci LSI dan letakan diantaranya pada title tag dan description Tag"
"Artikel terkait: Tips menulis judul postingan berkualitas SEO"
18. Kecepatan Loading Halaman Pada kode HTML
Baik google maupun mesin pencari bing, menggunakan kecepatan loading halaman untuk kode html sebagai salah satu faktor rangking sebuah halaman, semakin cepat loading halaman maka akan semakin baik mendapatkan posisi mesin pencari.
"Tips: Gunakan struktur html yang baik dan seefektif mungkin, semakin sedikit maka loading halaman akan semakin cepat, jika melibatkan gambar gunakan gambar yang memang direkomendasikan oleh mesin pencari seperti gambar dengan format "JPG, PNG atau GIF", sesuaikan juga ukuran gambar, karena jika gambar terlalu besar akan memperlambat loading halaman"
"Artikel Terkait: 11 Cara efektif untuk meringankan loading halaman blog danKompresi gambar untuk meringankan halaman blog"
19. Duplikat Kontent
Duplikat kontent adalah alamat url berbeda tetapi halaman yang dituju sama, duplikat kontent sangat tidak disukai oleh mesin pencari dan harus dihindari, template soe yang baik harus dapat menghindari duplikat konten secara otomatis, karena duplikat konten dapat berdampak merosotnya posisi rangking halaman semakin buruk, duplikat konten dapat diatasi dengan menggunakan perintah rel="canonical", untuk memahami duplikat konten silahkan baca artikel dibawah ini.
"Artikel terkait: Memahami duplikat konten dalam dalam SEO"
"Tips: sebaiknya dalam sebuah halaman situs tidak boleh ada duplikat kontent, pilihlah template yang baik, yang dapat menghindari duplikat kontent, jika tidak artikel blog reputasinya akansemakin buruk dimata search enggine"
20. Loading Halaman Page menggunakan Tolak Ukur Google Croome
Mesin pencari google menggunakan ukuran browser google croome untuk menentukan cepat lambatnya loading halaman sebuah blog, semakin baik di mata google croome maka akan berpengaruh pada ranking halaman semain baik.
"Tips: Gunakan Google croome untuk mengecek kecepatan loading halaman blog anda, jika responnya cepat, berarti akan baik dimata search enggine google"
21. Gambar yang dioptimasi dengan baik
Ketika melibatkan gambar dalam artikel sebaiknya gambar yang kita sisipkan dioptimasi dengan baik, optimasi gambar yang berkualitas seo akan memberikan dampak lebih baik dimata mesin pencari.
Artikel terkait: "5 Trik Optimasi Gambar berkualitas SEO lengkap"
22. Update kontent terkini
Yang menjadi prioritas mesin pencari terlepas dari faktor lainnya adalah ketersediaan artikel terkini atau artikel terupdate, pencarian menggunakan kata kunci yang relevan akan menentukan hasil pencarian mesin pencari, dan salah satu faktor yang dapat mempengarhi posisi suatu artikel adalah waktu update artikel tersebut, semakin baru itu akan semakin baik, namun pada umumnya artikel terbaru biasanya selalu kalah bersaing dengan artikel yang lebih lama, itu karena banyak faktur lainnya yang mempengaruhi rangking halaman lama tersebut.
"Tips: Sering-seringlah update artikel secara berkala, semakin sering itu semakin baik untuk blog anda dimata mesin pencari".
23. Update Artikel secara konsisten
Update artikel secara konsisten akan membuat mesin pencari menyukai artikel-artikel pada blog anda, semakin artikel bertambah kualitas dimata mesin pencari akan semakin baik. ini bisa menentukan artikel-artikel yang bersumber dari blog tersebut mendapatkan posisi terbaik di mata mesin pencari.
24. Kata Kunci yang diletakan di tag H2 dan H3
Upayakan setiap kali membuat artikel kata kunci yang kita bidik di letakan juga di tag h2 dan h3, penelitian yang dilakukan MOz, kata kunci yang diletakan pada tag H2 dan H3 akan memberikan signal positif dimata search enggine, yang menyebabkan artikel tersebut muncul lebih baik dimata mesin pencari.
25. Susunan kata kunci
Mesin pencari akan memprioritaskan susunan kata kunci yang sesuai dengan kata kunci yang digunakan sebagai kriteria pencarian, jika kata kunci yang dicari menggunakan mesin pencari adalah "Google Ranking Faktor" maka kata artikel yang relevan yang ditemukan bisa jadi yang memiliki kandungan kata kunci "Ranking Faktor Google" namun mesin pencari tetap akan memprioritaskan untuk menduduki posisi terbaik adalah artikel yang memiliki susunan kata kunci yang sama dengan kriteria pencarian.
"Tips: Ketika membuat judul artikel, pandai-pandailah untuk mencari judul dengan kata kunci yang paling banyak diminati dan dicari orang"
Artikel terkait: "5 Cara menemukan kata kunci yang banyak dicari "
26. Kualitas Outbound Link
Outbound link atau link keluar yang terdapat dalam artikel kita bisa menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ranking halaman blog atau situs yang kita miliki, syaratnya link keluar tersebut mengarah ke situs yang memiliki otoritas tinggi atau sangat diperca oleh mesin pencari.
"Tips: Disamping internal link, jika memang perlu buatlah link keluar dofollow yang mereferensi ke situs yang berkualitas dan memiliki otoritas yang baik di mata mesin pencari, seperti wikipedia, google dan situs-situs berkualitas lainnya, terutama jika menjelaskan pengertian-pengertian tentang sesuatu, sebaiknya kita ambil sumbernya dari situs-situs terpercaya seperti wikipedia, dan jangan lupa untuk meletakan link ke sumber ke situs tersebut."
27. Outbound link yang relevan
Sebaiknya ketika kita mereferensi kesitus tertentu melalui link keluar, pilihlah link keluar yang menuju artikel yang relevan dengan artikel kita dimana link keluar tersebut kita letakan, semakin relevan itu akan semakin baik demata search enggine, dan akan meningkatkan otoritas artikel anda dimata search enggine, jika link keluar tersebut memang benar-benar menuju situs yang terpercaya di mata mesin pencari.
28. Jumlah Link Keluar dofollow
Sebaiknya hati-hati ketika kita membuat link keluar dengan dofollow, semakin banyak OutBoundLink (OBL) dengan tipe dofollow akan memperburuk rangking halaman anda di mata mesin pencari, setidaknya maksimal 2 OBL dalam setiap halaman. dan lebih baik mengarah kepada situs-situs berkualitas, jita tidak lebih baik jangan dibuat link keluar.
29. Multimedia
Gambar, video dan media lainnya yang kita sisipkan dalam artikel akan memberikan sinyal kepada mesin pencari bahwa artikel yang kita buat berkualitas. dan hal tersebut akan berdampak pada rangking halaman semakin baik.
"Tips: Setidaknya menyisipkan 1 jenis multimedia, dalam artikel yang kita miliki, terutama gambar, dan hati-hatilah ketika menyisipkan multi media jangan sampai berpengaruh terhadap lamanya loading halaman, karena itu akan memperburuk peringakat artikel anda dimata mesin pencari",
Silahkan Baca juga :"5 trick optimasi Gambar berkualitas SEO"
30. Panjang URL
Manakah yang lebih baik, url yang panjang atau url yang singkat jelas dan padat, menurut google ranking faktor, url yang singkat adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan ranking halaman.
"Tips: Gunakan URL halaman sependek mungkin namun efektif singkat dan mengandung kata kunci yang dibidik" semakin pendek URL, itu akan semakin baik dimata mesin pencari".
31. PageRank Halaman
Peringkat halaman sangat menentukan posisi halaman tersebut pada hasil pencarian, semakin tinggi akan semakin baik, jika pagerank halaman tinggi itu mengindikasikan bahwa halaman tersebut mendapatkan kepercayaan yang baik dimata mesin pencari, dan akan mudah ditemukan di SERP dengan lebih baik.
32....bersambung...
200+ google ranking faktor: panduan untuk memahami SEO, semoga bermanfaat untuk anda untuk memahami seo lebih dalam.
0 comments:
Post a Comment